Jakarta – Investment Banking asal AS, Goldman Sachs Group Inc meramalkan harga emas dunia akan bergerak turun setelah terus naik selama 12 tahun belakangan. Goldman mengurangkan target ramalan harga emas dalam tiga bulan kedepan dari US $ 1,615 per ounce menjadi US $ 1.530 per ounce.
KIRA VALUE EMAS KALKULATOR EMAS, AR-RAHNU, PAJAK GADAI
Kira DisiniDipetik dari Business Week , Khamis (11/4/2013) pada akhir tahun ini, Goldman menetapkan ramalan harga emas di level US $ 1.450 per ounce. Bahkan, pada akhir 2014 syarikat ini meramalkan harga emas boleh turun hingga mencapai US $ 1.270 per ounce.
“Emas bakal turun 5.8% tahun ini kerana spekulasi dari The Fed (bank pusat AS) yang menunda pemberian stimulus untuk pemulihan ekonomi,” ungkap penganalisis Goldman Sachs Group Inc, Damien Courvalin dan Jeffry Currie dalam laporannya.
SIMPLE GOLD TESTING KIT USING ACID TEST TO CHECK GOLD PURITY
Uji Emas AndaHarga emas semalam saja sudah terlihat lemah turun 1.75% di US $ 1.558,90 per ounce. Harga emas sempat didagangkan menjunam mencapai titik terendah sejak Jun tahun lalu. Harga emas berjangka dan Emas spot masing-masing didagangkan lebih rendah meski data AS menunjukkan adanya kelembapan dalam penambahan jumlah lapangan kerja pada sektor swasta.
Harga emas batangan di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini juga mengalami penurunan yang cukup dalam. dikutip dari laman Logam Mulia, Khamis (11/4/2013), harga emas Antam 1 gramnya turun Rp 4.000 menjadi Rp 544.000.
Investor kewangan dan salah satu orang terkaya di dunia iaitu George Soros menyatakan emas tak lagi menjadi alat pelaburan yang selamat (safe haven ), karena harganya yang terus runtuh. “Emas tidak lagi menjadi pelaburan yang selamat (safe haven), terbukti dia tidak selamat lagi. Ini kerana kekecewaan banyak orang yang memegang emas. Namun saat ini banyak bank-bank pusat yang terus membeli emas, jadi saya berharap harga emas tidak terus jatuh. Emas saat ini sangat volatile hari ke hari, tidak lagi pelaburan jangka panjang, “tutur Soros .
Leave a Reply